love

love

Minggu, 27 November 2016

smude painting in photoshop

https://sharehovel.blogspot.kr/2014/05/cara-membuat-efek-smudge-painting-di-photoshp.html

Sabtu, 26 November 2016

Minggu, 09 Oktober 2016

Selasa, 30 Agustus 2016

Kamis, 25 Agustus 2016

Rabu, 17 Agustus 2016

tehnik sablon cmyk

http://www.belajarclothing.com/2014/02/10-langkah-teknik-sablon-separasi.html

Senin, 08 Agustus 2016

Garuda indonesia

https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/angkasa-pura-2-dan-ga-siap-melayani-penumpang-domestik-di-terminal-3.page??utm_source=kompas

Kisah Renungan : Perdebatan Murid Pintar dan Murid Bodoh, Siapa yang Benar?

Seringkali kita menghadapi situasi beda pendapat saat menyelesaikan sebuah masalah. Kadang pula perbedaan pendapat itu berujung pada sebuah perdebatan sengit yang justru tak memberikan solusi apa-apa. Untuk itu, agar hal ini tidak terjadi lagi secara terus menerus, alangkah baiknya kita membaca dahulu sebuah cerita singkat yang sarat akan nasehat tentang bagaimana caranya menyikapi perbedaan pendapat tanpa melakukan perdebatan sengit yang tiada membawa hasil. Semoga kisah yang saya dapati dari sebuah akun Facebook bernama Budi Setiawan dapat menjadi renungan dan membawa manfaat untuk banyak orang.


Perdebatan Murid Pintar dan Murid Bodoh

Perdebatan Murid Pintar dan Murid Bodoh

Di Tiongkok pernah ada seorang GURU yang sangat dihormati karena tegas dan jujur.
Suatu hari, 2 murid menghadap GURU. Mereka bertengkar hebat dan nyaris beradu fisik.
Keduanya berdebat tentang hitungan 3×7.
Murid pandai mengatakan 21,
Murid bodoh bersikukuh mengatakan 27.
Murid bodoh menantang murid pandai untik meminta GURU sebagai Jurinya untuk mengetahui siapa yang benar diantara mereka , sambil si bodoh mengatakan : “Jika saya yang benar 3 x 7 = 27 maka engkau harus mau dicambuk 10 kali oleh GURU, tapi jika kamu yang benar ( 3×7=21 ) maka saya bersedia untuk memenggal kepala saya sendiri ha ha ha …..” demikian si bodoh menantang dengan sangat yakin dengan pendapatnya
“Katakan GURU, mana yang benar ?” tanya murid bodoh
Ternyata GURU memvonis cambuk 10x bagi murid yang pandai (orang yang menjwb 21).
Si murid pandai protes keras!!
GURU menjawab :
“Hukuman ini bkn utk hasil hitunganmu,tapi untuk KETIDAK ARIFANmu yang mau-maunya berdebat dengan orang bodoh yang tidak tau kalo 3×7 adalah 21”
Guru melanjutkan : “Lebih baik melihatmu dicambuk dan menjadi ARIF daripada GURU harus melihat 1 nyawa terbuang sia-sia!”
Pesan Moral
Jika kita sibuk memperdebatkan sesuatu yang tak berguna berarti kita juga sama salahnya atau bahkan lebih salah daripada orang yang memulai perdebatan, sebab secara tidak sadar kita telah membuang waktu dan energi untuk hal yang tidak perlu.
Bukankah kita sering mengalaminya?
Bisa terjadi dengan pasangan hidup, rekan kerja, tetangga/kolega, bahkan anggota Dewan..hehe
Berdebat atau bertengkar untuk hal yang tidak ada gunanya, hanya akan menguras energi secara percuma.
Ada saatnya kita diam untuk menghindari perdebatan atau pertengkaran yang sia-sia.
Diam bukan berarti kalah, bukan?
Memang tidak mudah, tapi janganlah sekali-kali berdebat dengan orang bodoh yang tidak menguasai permasalahan.
“MERUPAKAN SUATU KEARIFAN BAGI ORANG YANG BISA MENGONTROL DIRI & HINDARI KEMARAHAN ATAS SUATU KEBODOHAN !!

Kamis, 17 Maret 2016

Kamis, 10 Maret 2016

Jumat, 29 Januari 2016

sayur bening

Seperti yang kita ketahui bayam merupakan sayuran hijau yang kaya akan zat besi.
Sayuran hijau ini bisa diolah menjadi berbagai macam jenis makanan. Mulai diolah dengan cara ditumis, disayur ataupun dibuat keripik.
Namun sayur hijau yang berasal dari Amerika tropik ini biasanya lebih sering diolah menjadi sayur bening. Sayur bening bayam selain sehat tentunya juga memiliki cita rasa yang begitu enak. Terlebih lagi jika anda menambahkan bahan pelengkap di dalamnya. Dan bahan yang biasanya dijadikan sebagai bahan pelengkap yaitu jagung. Nah, perpaduan antara dua jenis sayur ini akan menghasilkan hidangan sayur yang spesial. Kuah gurih yang melengkapinya akan membuat anda ketagihan untuk terus-menerus mencicipinya.
Bagi anda yang tidak memiliki waktu namun ingin menyajikan menu makan yang enak plus sehat maka anda bisa membuat sayur bayam jagung bening ini di rumah. Proses membuat sayur bayam jagung bening tentunya sudah bukan rahasia lagi. Cara membuatnya yang mudah serta bahan dan bumbu sederhana yang dibutuhkannya tidak akan membuat anda kesulitan. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan resep dan cara membuat/memasak sayur bayam jagung bening yang enak, sederhana dan sehat khusus untuk anda. Yuk kita simak!
Resep sayur bayam jagung

Nama Resep

Resep dan Cara Membuat/Memasak Sayur Bayam Jagung Bening yang Enak, Sederhana dan Sehat

Review

4.9 review 209

Waktu Memasak

Persiapan:
Memasak:
Total:

Jumlah Porsi

5 Porsi

Bahan dan Bumbu yang Dibutuhkan Untuk Membuat/Memasak Sayur Bayam Jagung Bening yang Enak, Sederhana dan Sehat

Bahan Utama Sayur Bayam Jagung Bening

  • 2 ikat atau 400 gram bayam
  • 2 tongkol jagung manis
  • 2 buah cabai merah keriting
  • 1000 ml air

Bumbu Sayur Bayam Jagung Bening

  • 3 buah bawang merah
  • 3 ruas jari temu kunci
  • Penyedap rasa secukupnya
  • Gula pasir secukupnya
  • Garam secukupnya

Cara Membuat/Memasak Sayur Bayam Jagung Bening yang Enak, Sederhana dan Sehat

Cara Menyiapkan Bahan dan Bumbu Sayur Bayam Jagung Bening

  1. Jika anda telah mempersiapkan bahan dan bumbu yang dibutuhkan, langkah yang harus anda lakukan yaitu cuci bersih bayam yang telah anda persiapkan. Lalu siangi bayam tersebut.
  2. Potong jagung manis dengan ukuran sesuai selera anda.
  3. Iris cabai merah keriting dengan arah menyerong.
  4. Iris halus bawang merah. Lalu geprek temu kunci.

Cara Memasak/Membuat Sayur Bayam Jagung Bening

  1. Setelah bahan dan bumbu dipersiapkan dengan melakukan langkah di atas, langkah selanjutnya yang harus anda lakukan yaitu panaskan air di atas kompor. Tunggu hingga ari mendidih. Lalu masukan jagung yang telah anda potong tersebut. Masak beberapa saat hingga jagung setengah matang.
  2. Setelah itu, masukan bawang merah, cabai merah keriting dan temu kunci. Aduk sampai merata.
  3. Kemudian, masukan bayam yang telah dicuci dan disiangi. Aduk sampai merata.
  4. Selanjutnya tambahkan bumbu seperti garam, gula dan penyedap rasa secukupnya. Aduk kembali sampai merata. Masak sebentar sampai semua bahan benar-benar matang. Jika dirasa sudah matang maka anda bisa mengangkatnya dan menyajikannya.
Sajikan sayur bayam jagung bening ini dalam keadaan hangat. Untuk lebih nikmat anda bisa menyantapnya bersama dengan nasi hangat, tempe, tahu, kerupuk atau sambal.
Itulah resep dan cara memasak/membuat sayur bayam jagung bening yang enak, sederhana dan sehat. Yuk sajikan sayur ini di meja makan sebagai menu santap bersama keluarga di rumah. Semoga resep dari kami ini bermanfaat untuk anda semua. Setelah membacanya jangan lupa untuk menyebarkan kepada saudara, sahabat dan orang-orang di sekitar anda yang lainnya. Selamat mencoba. Di bawah ini merupakan video yang bisa anda saksikan sebagai gambaran membuat sayur bayam jagung bening yang enak.

Jumat, 01 Januari 2016

DIARY SEORANG SUAMI YANG BERISI TEGURAN HALUS KEPADA ISTRINYA


     Istriku tercinta, aku menulis catatan ini sebagai bukti cintaku kepadamu dan keridhaanku menerimamu sebagai istri, aku telah menambatkan cintaku untukmu. Dalam hatiku berkata, inilah wanita yang bisa menjadi ibu anak-anakku dan cocok menjadi istriku. Inilahmawaddah dan sakinah, inilah raihanah rumahku. Aku bimbing tanganmu bersama-sama mengarungi samudera dengan bahtera rumahtangga, menuju ke pantai yang penuh kedamaian di sisi Ar Rabb Ar Rahman.
Akan tetapi tiba-tiba datang topan badai menghalangi jalan kita, angin bertiup kencang. Kalau kita berdua tidak segera sadar niscaya kita akan kehilangan kendali bahtera dan kita akan tersesat arah. Aku berkata dalam hati: tidak! Aku tidak akan membiarkan bahtera ini karam. Maka aku pegang penaku dan aku buka lembaran kertasku. Lalu aku tulis teguran halus ini dari seorang kekasih kepada kekasihnya.
  • Istriku tercinta tidakkah engkau ingat pada awal pernikahan kita dahulu engkau adalah lambang kecantikan, kemudian aku tidak mengerti mengapa penampilanmu sampai pada taraf demikian parah, awut-awutan dan tak enak dilihat. Apakah engkau lupa bahwa termasuk salah satu sifat wanita shalihah apabila suaminya memandang kepadanya niscaya akan membuat senang.
  • Sayangku, tidakkah engkau ingat, berulang kali engkau mengungkit-ungkit jasamu kepadaku, menyebut-nyebut kewajiban-kewajiban rumahtangga yang telah engkau lakukan untukku, pelayanan yang telah engkau berikan kepada tamu-tamuku dan dalam melayani kebutuhanku, apakah engkau lupa firman Allah subhanahu wa ta’alla
    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالأذَى
    “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima).” (Qs Al Baqarah: 264)
  • Tidakkah engkau ingat wahai kekasihku, berapa kali kita telah saling berjanji pada saat-saat pernikahan bahwa kita akan saling bahu membahu dalam ketaatan, mengemban dakwah kepada agama Allah, berikrar bahwa kita akan fokus kepada masalah ummat islam dan mendidik anak-anak kita dengan pendidikan islami, tetapi relitanya kita sibuk mengikuti perkembangan mode, hanyut mengikuti cerita-cerita, kisah-kisah, pernak-pernik dan mengejar harta darimanapun sumbernya.
  • Sayangku, tidakkah engkau ingat seringnya engkau menggerutu, tidak qana’ah (puas) menerima rejeki yang telah Allah berikan kepada kita. Haruskah aku menjalani usaha yang haram demi mewujudkan keinginanmu? Apakah engkau sudah lupa kisah wanita yang berkata kepada suaminya: “Bertaqwalah engkau kepada Allah dalam memperlakukan kami, sungguh kami bisa menahan lapar namun kami tidak akan sabar menanggung panasnya api neraka.”
  • Ingatkah dirimu betapa sering aku bangun dari tidurku dibagian akhir malam, ternyata aku dapati engkau sedang asyik menonton film dan musik. Bukankah lebih baik engkau berdzikir mengingat Allah dan mengerjakan shalat malam dua rakaat sementara manusia sedang lelap tertidur dikegelapan kubur. Atau minimal engkau segera berangkat tidur agar esok tidak terluput shalat fajar.
  • Sayangku, ingatkah dirimu ketika engkau keluar dari rumah tanpa seizinku untuk mengunjungi keluargamu dan ketika engkau memasukkan temanmu si fulanah ke dalam rumahku padahal aku telah melarangmu memasukkannya ke dalam rumah! Lupakah dirimu bahwa itu merupakan hakku!
  • Kekasihku, ingatkah dirimu ketika keluargaku datang mengunjungiku, demikian pula teman-temanku, namun aku lihat engkau menampilkan wajah muram, berat langkah kakimu dan bermuka masam!Memang engkau telah menghidangkan kepada mereka makanan yang lezat dan mengundang selera akan tetapi semua itu tiada artinya karena muka masammu itu! Bukankah engkau mengetahui sebuah pepatah: ‘ Temuilah aku tetapi jangan beri aku makan!’
Sayangku, aku senantiasa mengatakan kepadamu dengan sepenuh hatiku bahwa aku mencintaimu.
Aku berharap kita bersama-sama dapat meraih ridha Ar-rahman.
Barangkali aku juga banyak melakukan kesalahan dan mengabaikan hakmu. Dan barangkali aku tidak menyadari kekuranganku dalam melaksanakan kewajiban terhadapmu dan dalam menjaga perasaanmu.
Aku memohon kepadamu agar membalas risalah ini, silakan ungkapkan apa yang terbetik dalam benakmu. Bukankah tujuan kita berdua adalah satu. Kita telah menumpang bahtera yang satu dan tujuan kita juga satu. Tujuan kita adalah selalu bersama-sama di dunia dan di akhirat di jannah ‘And. Jangan engkau biarkan angin badai menghantam kita sehingga membuat kita tersesat jalan.
***
Diary diatas hendaknya dapat menjadi renungan bagi para Muslimah yang sudah bersuami agar lebih memperhatikan hak-hak suaminya, yang terkadang terabaikan namun tidak disadari oleh sebagian para wanita. Bersyukurlah jika suami tak banyak menuntut namun hendaknya sang istri pengertian bukan malah tak peduli atau mengabaikan hak-hak suami. Persembahkanlah sikap dan penampilan terbaik dihadapan suami dalam rangka mencari ridha Allah. 
Wallahu a’lam
Diary seorang suami diambil dari buku Agar Suami Cemburu Padamu hal 44, Penerbit At-Tibyan 
(zafaran/muslimahzone.com)